Mengaca dari kegagalan demi kegagalan Google menggedor dominasi Facebook dan kawan-kawannya di social networking,orang pun meragukan keberhasilan Google+, " Google+ sudah terlambat " ,tulis sebuah media online.
Berdasarkan statistik comScore,pada bulan Mei,180 juta orang mengunjungi website Google [angka itu sudah termasuk kunjungan ke Youtube].
Sementara Facebook sudah di kunjungi157,2 juta.
Pengguna Facebook sudah mengunjungi 103 milyar webpage dan menghabiskan rata-rata 375 menit di website ini.
Sementara pengguna Google melihat " hanya " 46,3 milyar webpage dan menghabiskan 231 menit.
Analis juga berpendapat serupa.
Mustahil pengguna Facebook mau menduplikasi jaringan teman mereka di Google+ dan posting di kedua website.
Pengguna akan memanfaatkan keduanya hanya untuk jenis komunikasi berbeda.
Tapi Google+ akan bisa menyedot pengguna yang merasa tak nyaman dengan sharing dan privasi Facebook.
Tapi kendati berkali-kali gagal,Google mempunyai banyak amunisi yang bisa menjadi modal untuk mendukung lajunya Google+.
Sebut saja search engine Google itu sendiri.Youtube,Gmail,Google Docs,Picasa,Blogspot,Google Maps,Android juga Google Chrome.
Jadi Google telah menciptakan one-stop shopping,sekali login di Gmail,kamu mendapatkan layanan yang kamu dibutuhkan saat mengembara di dunia belantara internet.
Facebook dan social networking lain tidak mempunyai base teknologi dan layanan selengkap Google.
Pun,Google sudah menyadari kesalahannya.
Bahwa ,kecanggihan di search engine tidak menjamin ia bisa menekuk Facebook,Twitter dan lainnya.
Google+ pun lahir dengan sentuhan yang lebih profesional.
" Kami tengah mentranformasi Google menjadi tujuan sosial [social destination] pada level dan skala yang tidak pernah tergapai sebelumnya," papar Vic Gundotra,senior vice president of social for Google.
Jadi kemenangan Google+ tinggal menungu waktu.
Kita tunggu saja.
