Kamis, 21 April 2011

KAWIN CERAI

Kita harus bangga juga jadi diri kita sendiri ,ya pasti semua bangga dengan dirinya tapi jangan membanggakan diri sendiri,jadi artis memang enak ,dikenal orang di mana-mana tampil menawan ,banyak yang meniru pokoknya kita jadi panutan semua orang atau orang yang ngefens sama kita.
Apa yang dialami artis sekarang ini berbeda jauh pada apa yang kita bayangkan selama ini,banyak kasus yang dialami mulai dari narkoba,penjiplakan,umbar aurat,nama baik,hukum,kata-kata yang salah,perceraian,semua menghabiskan uang yang tak sedikit demi memenangkan apa yang menjadi hak artis -artis trsebut.
Yang sering terjadi yaitu perceraian,kedua artis itu maunya menang sendiri,kedua artis yang bersuami mempunyai kesibukkan masing- masing sehingga jarang berkumpul dngan suami istri mereka,kurang nya saling perhatian dan dilokasi shooting ia banyak beradegan layaknya seorang yang sedang berpacaran ,padahal mereka hanya bermain sandiwara,timbullah cinta karena terbiasa.
Ganti-ganti pasangan menurut kita enak?wah bisa merasakan yang ini yang itu,tapi dalam hati yang melakukan itu terasa sakit ,pernah putus cinta,seperti itulah ,nah seumpama kalu cerai kan lebih berat lagi tu ,semua kenanggan sudah menempel di otak,susah menghapusnya.
Saya menikah,polygami maksudnya karena disaran kan agama saya ,itu bisa di pahami asalkan sang istri mau untuk di madu,jaman sekarang wanita kita sudah RA Kartini ,sudah pinter-pinter ,bukan nya saya mengganggap orang yang mau di poligami bodoh,wanita sekarang sudah berani untuk menggungkapakan isi hatinya ,bahwa saya cemburu bila saya di madu ,disitulah timbul percerain .
Atau bisa juga karena sebelum tenar ia pasrah dengan istri yang di dapatnya,tapi setelah tenar menghampiri banyak godaan yang datang, mudah sekali mendapatkan wanita , banyak wanita mengaggumi dirinya,pada saat itu ia menggunakan kesempatan tersebut untuk meman faatkan aji mumpung.
Banyak godaan para artis ,pepatah mengatakan semakin tinggi rumput semakin tinggi goyangan angin yang menghembusnya maka ia akan patah juga.
Iman dan takwa adalah benteng segalanya memang benar,tapi kok banyak para Dai dan Kyai yang tersandung masalah perceraian atau gosip yang tidak jelas,padahal dia sendiri adalah pemuka agama yang penuh ketabahan ketentraman bisa memberi saran yang baik ,liat rumah tanggnya akhirnya bercerai juga.
Kita sebagai pembaca gosip jadi binggung ,makanya jadi dirikita sendiri aja ,BE YOUR SELF.