Jumat, 22 Juli 2011

ANDROID BUKAN MILIK GOOGLE

Android itu awalnya atau dulunya bukan milik Google kok.
Google itu mengakuisisi Android.

Kisaran 2005,Google membeli Android,Inc,sebuah perusahaan  kecil yang baru aja tumbuh berbasis di Palo Alto,California.
Beberapa orang  masuk disitu pernah bekerja di Google,seperti Rich Miner ,wakil pendiri Wilfire Communications,kemudian ada Andy Rubin,pendiri Danger [ perusahaan jasa perangkat lunak],Chris White,insinyur di Web tv dan Nick Sears,mantan VP di T-Mobile.
Rubin dan kawan-kawannya mulai mengembangkan sistem operasi berbasis Linux untuk ponsel dan perangkat Mobile lainnya.

Target utama mereka adalah pengembang handset dan operator .
Menurut informasi pihak Google,langkah akuisisi merupakan ide cemerlang .
Sepanjang sejarah Google,itu merupakan langkah tepat dan paling menguntungkan perusahaan.
Secara tidak langsung Andy Rubin sebagai penemu Android trut serta mejadi bagian dari sejarah produk Google,sekaligus punya tanggung jawab terhadap kelangsungan sistem operasi open source tersebut.
Bersama dengan timnya,Rubin mampu menunjukkan bahwa mereka bisa membuat Android jadi pusat perhatian saat itu.
Andy Rubin

Pada awalnya David Lawee yang  menjabat sebagai vice president of corporate development,sempat ragu dengan keputusannya.
Karena selama dua tahun setelah akuisisi,Rubin belum menghasilkan imbal balik yang sepadan bagi Google.
Akhirnya,Lawee harus mengangkat dua jempol untuk Rubin dengan mulai maraknya smart phone yang mengandalkan sistem operasi Android sebagai basis dalam waktu yang tidak berselang lama.
Seperti kita pikirkan juga mereka sukses dengan usaha tersebut.

Apalagi Android adalah sistem yang mudah di operasikan,cukup fleksibel dan upgradeable.
Waktu terus bergulir,dan saat yang tepat bagi dunia untuk menjadi saksi masuknya Google kepasar  ponsel,saat itu segera diikuti rumor akan muncul handset baru bermerek Google.
Handset tersebut itulah Android yang kita jumpai sekarang .

Ok ok dah tau sejarahnya sekarang,makasih ya Andy Rubin.