Kamis, 07 Juli 2011

ROTI TAWAR MEMPERINDAH LUKISAN

Lukisan mungkin hanya orang tertentu saja yang memilki lukisan atau pengkolektor dan orang yang berjiwa Zeni.
Jika kamu punya roti tawar jangan langsung di makan dulu deh,gunakan tips seperti di bawah ini mungkin bisa untuk merawat lukisan cat air kamu jadi nampak indah dan awet selamanya.

Banyak yang tidak tahu jika lukisan yang kebanyakan di lukis dengan cat minyak dapat di rawat dengan menggunakan roti tawa.
Roti tawar ini di gunakan untuk menyerap debu yang menempel.
Cara penggunaan roti tawar untuk membersihkan debu di lukisan itu berbeda dengan jika menggunakan lap kain  halus atau kuas yang lembut.

Caranya roti tawar di pegang,kemudian di jalankan di permukaan  lukisan.
Tidak boleh di tekan ,jadi cuma antara menempel dan tidak ,nanti debu yang ada akan terserap dengan sendirinya.
Setelah seluruh permukaan lukisan di usap dengan roti tawar sampai bersih,proses berikutnya adalah mengoleskan cairan kimia khusus untuk melindungi warna lukisan agar tidak pudar.
Kebiasaan ini,membersihkan lukisan dengan roti tawar juga dilakukan oleh salah satu Maestro Perupa Indonesia,Almarhum Basuki Abdullah.Semua lukisan Basuki Abdullah yang terbuat dari cat minyak di rawat seperti itu hinga kini masih dalam kondisi baik,bahkan tidak mengalamai perubahan warna yang signifikan.
Warna lukisan kelihatan seperti aslinya dan tiak rusak.

Nah selain dimakan fungsi dari roti tawar adalah bisa juga untuk bersih-bersih,maka sesekali jika mempunyai roti tawar yang belum di makan dan memiliki lukisan cat air maka gunakanlah untuk merawat lukisan tersebut agar mahal kembali ketika di lelang.
Gunakanlah roti tawar yang belum berjamur ,kalau sudah berjamur mungkin kurang baik .
Punya lukisan ndak?