Minggu, 10 Juli 2011

MENGENAL FORMAT AUDIO SURROUND 5.1

Yang menyukai tata suara dan mendengarkan musik dan menonton film,artikel ini menarik untuk di baca.

Masih ingat film fenomenal Batman Return tahun 1992 dengan kualitas audio menggelegar?,ya disitu kali pertama format audio Dolby Digital memasuki pasar standar audio.
Dan tahun itu pula Dolby Digital memiliki pesaing yakni Kodak CDS atau kependekan dari Cinema Digital Sound yang ternyata dahulu beredar di pasar dari tahun 1990 - 1992 dengan 9 judul film,termasuk di antaranya film terminator 2.

Namun dalam perjalanan sistem CDS tidak mendapatkan respon lagi alias tidak di gunakan lagi lantaran Universal Studio mengadopsi Dolby Digital secara luas.
Di tahun berikutnya tepatnya 1993,DTS [Digital Theater Sistem] dan SDDS[ Sony Dinamic Digital Sound] di kenal lewat Jurasic Park dan Last Action Hero.

Perlahan-lahan format DTS kemudian banyak di adopsi oleh film-film box-office.
Sejak itu dominasi Dolby yang telah puluhan tahun di ramaikan persaingan format DTS dan berlomba menjadi sistem audio surround yang terbaik.
Belakangan sistem surround tidak saja hanya untuk konsumsi film theater,tetapi kemudian meluas di adopsi sistem audio/video konsumen rumah seperti DVD Home Theater.

Tulisan berikut ini merangkum beberapa standar sistem surround yang kerap di jumpai di pasaran.
Ada beberapa logo yang kerap tertera pada cover radio tape,VCR, DVD,DVD Player, Video Game dan beberapa sistem audio video yang terintegrasi dalam Home Theater.

Berikut ini penjelasan singkat logo-logo tersebut:

SDDS
Di cipta Khusus oleh Sony untuk Bioskop


Sistem SDDS [ Sony Dinamic Digital Sound] dari Sony ini memiliki 6 atau 8 kanal suara [right,left right center,center,left center,sub woofer,right surround dan left surround],beberapa film layar lebar menggunakan format SDDS terutama film-film produksi Sony Entertainment.
Reader dan decoder khusus untuk ini di tambahkan  pada proyektor pemutar film.
Format SDDS sampai saat ini secara eksklusif hanya ada untuk film bioskop saja dan belum di adopsi untuk konsumen rumah
Tentu saja hingga kini SDDS belum di support banyak pemutar DVD Home Theater.

Dolby Pro Logic
Standar Rekam Audio 4 Kanal Suara

Tahun 1982 Dolby Laboratoris Inc.mulai memberi lisensi yang membolehkan sistem audio surround untuk perangkat rumah seperti perangkat VCR VHS /Beta.
Dolby Surround merupakan trade mark yang menunjukan bahwa  sistem audio dari rekaman audio /video tersebut telah mengadopsi sistem ini.
Dolby Surround adalah standart format rekaman audio yang mengencode 4 kanal suara [terdiri dari left,right,center dan surround] jadi dua kanal stereo.
Seiring dengan itu,sistem Dolby Pro Logic adalah decoder yang di adopsi banyak perangkat pemutar untuk mendecode 2 trek sereo tersebut menjadi empat kanal suara left ,right,center dan surround.
Tanpa decoder,format Dolby Surround yang terdengar adalah seperti kualitas stereo biasa .
Walaupun kadang sistem yang di lengkapi 5 speaker namun 2 speaker surround nya merupakan satu kanal surround mono.

Dolby Pro Logic II
5 kanal Surround Didecode 2 Kanal Stereo

Sistem ini merupakan pengembangan lebih lanjut Dolby Pro Logic [yang dikenal dengan Dolby Pro Logic I]. Bedanya sistem Dolby Pro Logic II dapat men-decode kanal Surround [left,right,center,left surround dan right surround] dari rekaman stereo  
Lima kanal Surround dapat di decode dari 2 kanal stereo apa saja dan tidak tergantung apakah rekaman itu telah di encode dengan format Dolby Surround apa tidak.
Suara surround yang di hasilkan adalah suara surround stereo.

Dolby Digital 5.1
Memiliki 6 kanal suara yang terpisah

Pada tahun 1984 Dolby mengembangkan standad enconding digital kanal audio yang di namakan format AC 1 [ audio coder 1]. 
Format ini di adopsi dari beberapa  penyelenggara broadcast TV satelit dan TV cable.
Kemudian di kembangkan format AC 2 dengan kualitas audio lebih baik.
Seiring perkembangan teknologi digital dan chip DSP kemudian Dolby Laboratories mengembangkan Dolby AC 3 ditahun 1992  yang menjadi cikal dari surround Dolby Digital 5.1 atau di sebut Dolby Digital [disingkat DD]. 

Dahulu sistem ini di sebut dengan Dolby SRD [Spectral Recording Digital].
Konfigurasi 5.1 memilki 6 kanal suara terpisah .
Dinamakan demikian,sebab pada sistem ini ada terdapat 5 kanal utama [right,center,left,right surround,left surround] dan satu kanal dengan notasi 0.1 yaitu kanal efek yang di sebut LFE [Low Frekquency Effect].
Pada prakteknya kanal ini di realisasikan dengan kanal sub-woofer,untuk mem-visualisasikan suara afek seperti bom,gemuruh gempa dan hentakan kaki dan sebagainya.
Namun pengertian kanal LFE tidak mesti sama dengan sub-woofer ,sebab LFE membawa informasi fraksi dari frequensi-frequensi rendah yang bisa saja di bagi ke speaker surround kanan dan kiri.
Besar data rate digital pada sistem DD adalah 384 kbps sampai 448 kbps dengan sampling 48 KHz.Dan kini sudah di atas 7.1 audio channel.

THX
Sertifikasi Perfoma Audio Dalam Ruangan

THX bukanlah suatu standar format rekaman suara ,melainkan standar bagaimana sistem audio video yang baik dapat di hasilkan.
THX merupakan lembaga sertifikasi kualitas performansi audio pada suatu ruangan.
Lembaga ini di gagas Lucas Films dan nama THX diambil dari film Lucas pertama yang berjudul THX 1138.
Nama Tamlinson Holman yang kala itu selaku direktur teknik Lucas film,bersama timnya tahun 1980an adalah pioner yang menetapkan cikal standar THX saat ini.
Untuk sistem audio sertifikasi lebih di tujukkan pada desain tata ruang,isolasi desain akustik serta pemilihan dan penempatan sistem audio.
Ada dua jenis sertifikasi  yang pertama di namakan THX Ultra untuk ruangan sekelas cinepleks atau theater dan yang kedua THX Select untuk ruangan kecil seperti Home theater.
Sertifikasi ini tentu akan menambah biaya produksi dari satu film atau perangkat yang mendapat sertifikat Namun prinsipnya ada harga ada kualitas. 

DTS Digital
Rekam 6 Kanal Suara Bisa Disimpan ke Harddisk 

Tahun 1992 merupakan tahun penting buat perkembangan sistem DTS .
Saat itu mereka dapat meyakinkan Steven Spielberg melalui demonstrasi format ini yang di mainkan dari rekaman yang di simpan dalam harrdisk.
DTS kemudian di adopsi untuk box office Jurasic Park.
Sistem DTS Digital atau di singkat DTS juga memilki 6 kanal suara degan format 5.1 .
Sama seperti DD ada kanal LFE yang membawa frekwensi rendah 20-80 Hz.
Standar rate datanya adalah 1.4 Mbps untuk CD/LD dan 1.5 Mbps untuk DVD dengan sampling 48 KHz dan resolusi 24 bits.
Memang ukuran data DTS lebih besar atau standar ratio kompresi nya [3.5:1 di banding 12:2 pada DD] lebih tidak efisien di banding DD,namun arguman yang di kemukakan DTS adalah semakin kecil ratio kompresi maka suara yang di hasilkan DTS akan lebih natural.

DTS Neural Surround Sound
Standar Bagi Pengembang Game HD

Generasi game baru nantinya akan memiliki HD,rencananya teknologi format DTS akan mulai di berikan kepada pengembang game.
Pemakaian teknologi DTS Neural Surround Sound nantinya akan menyediakan teknologi suara secara nyata dengan sountrack 7.1 di mana teknologi DTS dapat di implementasikan untuk Xbox,Wiii,PS3 sampai PC.
DTS Neural Surround Sound di sediakan DTS dengan perangkat yang membantu pembuat game sehingga teknologi game akan lebin menarik dan nyata.
Kemampuan DTS Neural Surround Sound membuat efek suara surroud seperti terdengar dari 360 derajat.
Teknologi DTS Neural Surround Sound juga mampu mengubah signal dari 5.1 menjadi real 7.1 sistem suara surround

Apakah sistem digital dan analaog,DTS Neural Surround Sound akan bisa menampilkan suara sampai 7.1 .
Sayangnya belum banyak inforamsi yang di dapat atas teknologi suara DTS Neural Suround Sound untuk aplikasi game termasuk console dan PC.
Model contoh teknologi DTS Neural Surround Sound sudah ada dan di buat untuk Xbox.
Nantinya DTS Neural Surround Sound akan tersedia di seluruh platform.
Bila teknologi Blue Ray bisa menggunakan tingkat kualitas suara mengapa tidak bisa dengan game.

Wah mendengarkan suara surround aja sudah seperti mengelilingi kita apalagi yang di sebutkan dia tas,maka telinga kamu akan di manjakan dengan suara surround yang mengelegar,seperti tampak nyata dan real dari sura langkah kaki,bising peluru sampai deru kendaraan yang berbunyi dan dari atas akan terdengar real juga suara pesawat dan  suara dari belakang .

Bagi yang menyukai film dan suka ama suara yang berkualitas,maka akan meyukai arikel ini.
Pokoknya suara seperti di dalam gedung bioskop.